HOV’S News – Sukses perdana di seri pertama Drag Day HOV’S JSS AutoFast Series 2024 yang berlangsung di Surabaya sebelumnya, team balap lintasan lurus Jakarta Storm (JS) Speed kembali hadir menyemarakkan gelaran seri kedua di ajang sama, yang berlangsung di Sirkuit Non-Permanen Lanud Gading, Wonosari, Yogyakarta, Minggu (25/8/2024).

Partisipasi team HOV’S dan JS Speed di gelaran ini sebagai bagian dari upaya terus melanjutkan prestasi yang sudah diukir pada event sebelumnya. Saat ditemui dalam kesempatan terpisah sebelumnya, menurut founder House Of Volkswagen Sentul (HOV’S) Adi Yunadi Endjun, keterlibatan HOV’S pada seri drag race ini sebagai upaya mengembalikan kejayaan drag race seperti di era 1990-an yang pernah diinisiasi olehnya sebagai pelaku maupun saksi sejarahnya langsung.

“Jadi HOV’S tampil sebagai heritage-nya perjalanan kami di dunia drag race dan koleksi VW klasik sejak dulu. Sedangkan JS Speed sebagai tim eksekutor di lapangan atau di lintasan yang bakal mewujudkan berbagai obsesi dan cita-cita tersebut. HOV’S dan JS Speed bagian dari JS Foundation yang selain meng-handle dunia otomotif, juga menaungi cabang olahraga Bola Basket,” papar Adi.

Dalam seri kedua Drag Day HOV’S JSS AutoFast Series 2024 ini, JS Speed menurunkan 3 unit VW Beetle andalannya sekaligus. Ketiganya ini hasil racikan bengkel Sieg Garage yang digawangi tiga anak muda kreatif; Andika Pratama, Dimas Sediyatmo, dan Ardiansyah Septian, serta dimentori ‘suhu’nya dunia VW di Indonesia yakni Didi Wiroto, yang kerap dipercaya jadi juri kontes VW Klasik dengan berbagai aliran resto dan modifikasinya.

Arief Gunawan selaku koordinator JSS Drag Racing Team menjelaskan kalau dalam penyelenggaraan Auto Fast kali ini, khusus peserta kelas VW Aircooled semakin banyak peminatnya. “Kalau ditotal, hampir menyyentuh 100-an peserta. Jadi kira-kira hampir 2 kali lipat dari jumlah peserta saat seri pertama. Ini menandakan event drag race VW semakin diminati,” tutur Arief.

Berkekuatan tiga VW Beetle berjuluk ‘Gajah’, ‘HerBoy’, dan ‘Kebot’ lantaran setir kiri, team JS Speed diperkuat pembalap drag race VW beken Tanah Air, seperti Marza (juara drag race Auto Fast tahun lalu), Nugroho ( juara tahun lalu), Ignatius Ariyanto atau akrab disebut Into, Adi Yunadi, dan Andika. Adi dan Dika akan bergantian memacu Herboy, Gajah dan Kebot.

Arief juga menambahkan, melihat animo peserta drag race VW Aircooled yang terus meningkat di setiap serinya, tidak menutup kemungkinan dan semakin meyakinkan HOV’S dan JS Speed untuk mengajukan rangkaian seri balap drag ini ke pihak Ikatan Motor Indonesia (IMI) untuk menjadi kelas VW Aircooled tersendiri. “Tidak dicampur dengan kelas-kelas non-VW aircooled lainnya,” jelas Arief.

Terkait pola kerjasama HOV’S dan JSS dengan event organizer acara ini yang bernama Dion, skemanya JSS memasukkan kelas VW Aircooled di event drag race yang dibuat Dion. “Jadi HOV’S dan JSS posisinya sebagai Co-Partner penyelenggara event ini. Dion sebagai penyelenggara utama menerima semua uang pendaftaran kelas VW, yang dibayarkan untuk membantu semua kebutuhan event ini termasuk OC dan RC-nya,” papar Arief.

Jadi sebagai komposisi kepesertaan, Dion sebgai EO acara ini selain membuka kelas VW Air-cooled, juga mengadakan drag race khusus motor besar Harley-Davidson (H-D). Sedangkan pihak JSS masuk ke acara ini dengan membawa rombongan peserta VW.

Kendati tidak mendapat keuntungan langsung dari entry list peserta khusus VW Aircooled, namun menurut Arief, JSS dan HOV’S mendapat keuntungan secara brand image dan bargain positioning yang kuat sebagai pihak yang konsisten membangun kembali kejayaan drag race khusus VW di Tanah Air. Tabik!