HOV’S News – Lama dinantikan penggemar Volkswagen klasik di seputaran Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi hingga Banten, akhirnya Museum ‘House of Volkswagen Sentul (HOV’S) resmi dibuka. Seremonial acara peresmian berlangsung pada Sabtu, 7 Desember 2024.

Lokasi Museum HOV’S berada di area Otopark Sentul International Circuit, Kabupaten Bogor. Tepatnya, berada di sisi depan Sirkuit Sentul, atau di sisi samping area drifting course Sirkuit Sentul, tepat di belakang tribun penonton. Museum HOV’S berada dalam satu area bangunan eks-Museum Edukasi Otomotif Sentul.

Dalam peresmian Museum HOV’S, Founder sekaligus CEO Jakarta Storm (JS) Foundation yakni Adi Yunadi Endjun menyampaikan, pendirian museum khusus VW klasik retro ini berangkat dari keinginan pihaknya bisa melestarikan dan membangkitkan semangat menjaga keberadaan VW klasik di Indonsia.

“Keberadaan VW klasik di Indonesia tidak lepas dari sejarah otomotif yang ada di nusantara ini. Indonesia sudah dikenal sebagai salah satu negara yang memiliki aneka model VW klasik yang cukup komplit dan masih dalam kondisi terawatt,” jelas Adi dalam sambutan pembukaannya.

HOV’S sendiri posisinya berada di bawah Jakarta Storm Foundation sebagai Yayasan pengelola berbagai kegiatan pendidikan/sekolah, olahraga otomotif (di bawah Jakarta Storm Speed), dan olahraga non-otomotif (di bawah Mutant Storm), kesehatan, dan sosial.

House Of Volkswagen Sentul (HOV’S) sebagai bagian unit usaha JS Foundation, berkeinginan bisa tetap mempertahankan eksistensi VW klasik di Indonesia dan menjadi kebanggaan yang patut diapresiasi secara global.

“Penggunaan nama atau merek HOV’S sejatinya dari Garasi Koleksi VW klasik kami. Selanjutnya HOVS kami tetapkan sebagai merek produk berkaitan per-VW-an yang nantinya dapat dinikmati orang banyak umumnya dan VW Enthusiasm khususnya,” jelas Adi.

Pada kesempatan ini, selain meresmikan Museum HOV’S, Adi juga memperkenalkan Edisi Perdana Majalah HOV’S Magz sehingga dapat dinikmati khalayak ramai. Harapannya, langkah ini bisa menjadikan sebuah edukasi terhadap dunia per-VW-an di Indonesia.

“Besar harapan kami, keberadaan museum dan majalah ini berlangsung baik dan sukses. Sehingga menjadi tonggak memori HOV’S, sekaligus menjadi spirit kami untuk terus mendorong, berkreasi, serta berinovasi demi kemajuan berkesinambungan,” pungkas Adi.