HOVS – Usai membuka resmi event Jakarta Auto Classic Meet Up (JACMU) 2023 yang berlangsung di Lapangan Banteng, Jakarta, Sabtu (18/3/2023), Ketua MPR RI yang juga Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat, Bambang Soesatyo menegaskan pihaknya selalu tidak kendur melakukan sosialisasi 4 pilar bernegara yang selalu didengungkan MPR-RI.

“Dalam berbagai kesempatan berdialog, bersua, atau beranjangsana di setiap kesempatan atau acara yang saya hadiri, saya selalu ingatkan pentingnya sosialisasi 4 pilar sebagai media penguat kesadaran berbangsa dan bernegara. Ini sebagai jawaban utuh dan kekuatan menghadapi berbagai ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan terhadap bangsa ini,” ujar Bamsoet dalam keterangan pers yang diberikan usai acara pembukaan JACMU.

Bamsoet secara spontan mengajak para ketua penyelenggara acara yakni Ketua Umum Volkswagen Van Club (VVC) Irjen Pol. (Purn) Pudji Hartanto Iskandar, Ketua Umum Volkswagen Beetle Club (VBC) Adi Yunadi Endjun untuk ikut bersinergi dengan MPR-RI mendukung sosialisasi 4 pilar ini.

Adapun kegiatan yang bisa dilakukan mendukung sosialisasi 4 pilar MPR-RI ini menurut Bamsoet, salah satunya bisa dimulai dari kalangan pecinta, penggemar, dan pemilik VW klasik di Tanah Air.

“Sejalan saya sebagai Ketua IMI Pusat lalu saya juga datang dan bagian dari komunitas VW klasik, mari kita perkuat sosialisasi wawasan kebangsaan ini yang dimulai dari sesama pecinta VW klasik,” ajak Bamsoet.

Terlebih bila mengacu pada posisinya sebagai Ketua Umum IMI, Bamsoet menyatakan hal ini sejalan dengan visi dan misi IMI yaitu mempererat ikatan persaudaraan dan menyatukan berbagai komunitas atau klub-klub di  Indonesia, baik roda empat maupun roda dua.

“IMI memiliki misi bagaimana bisa membantu berbagai lapisan masyarakat dalam kegiatan-kegiatan sosial. Salah satunya, menciptakan tumbuhnya sport automotive tourism. Yakni, bagaimana membangun dan menginisiasi kunjungan pariwisata dari klub-klub otomotif untuk mendatangi destinasi wisata menarik yang sangat banyak di Indonesia,” tuturnya.

Bamsoet sedang meninjau langsung kehadiran VW ID Buzz, Kombi elektrik pertama milik Ketua Umum VBC Adi Yunadi Ndjun yang hadir pertama di Indonesia dan Asia Tenggara

Bamsoet meyakini, apabila sektor pariwisata otomotif ini dilakoni dengan berbagai kegiatan dan konsistensi, maka mempengaruhi ekosistem perekonomian di sekitar lokasi pariwisata. Berbagai UMKM seperti cinderamata hingga kuliner bisa terus bertumbuh seiring dengan meningkatnya pengunjung.

“Di sisi lain, saya sebagai Ketua MPR, juga punya kepentingan untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan bagi semua anggota komunitas otomotif. Seperti menjaga nilai-nilai persatuan dan kesatuan gotong royong, mengembangkan jiwa Pancasila bukan hanya sebatas slogan dan simbol, bukan hanya hafalan, tapi juga implementasi di kehidupan kita sehari-hari,” jelas Bamsoet.

Terkait hal tersebut, dirinya ingin mengundang teman-teman komunitas otomotif untuk ikut sosialisasi 4 pilar sekaligus juga kumpul bersama di rumah rakyat di Gedung MPR, untuk mendapat pembekalan mengenai pentingnya nilai-nilai hakiki Pancasila, pentingnya menjaga NKRI, pentingnya menjaga kebhinekaan, dan pentingnya kita memahami UUD ’45 kita,” ujar pemilik VW Kombi, Beetle, dan Safari ini.

Ia berharap, yang paling terpenting dari sosialisasi empat pilar MPR-RI ini adalah bagaimana kita semua bisa menjaga toleransi dalam berbagai sektor kehidupan bermasyarakat, beragama, sosial, dan sebagainya.

Untuk itu, ia sekali lagi mempersilakan para ketua klub VW untuk bisa berkoordinasi satu sama lainnya dalam lingkup se-Indonesia, guna menginisiasi acara kumpul VW yang diselenggarakan di Gedung MPR/DPR dalam rangka sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan MPR RI. “Mobil rakyat kumpul di gedung rakyat,” senyum Bamsoet.

“Kalau seperti acara begini kan enak, terasa teduh, adem, guyub, tidak ada pertentangan, dan kita kumpul tanpa memandang status jabatan, karena kalau kita sudah kumpul di hobi ini kita menjadi sama rata dan sama rasa, tidak ada perbedaan,” pungkas Bamsoet.