
HOVS – Ajang drag race yang Kembali marak usai pandemi, dilirik Jakarta Storm Speed sebagai momentum kembalinya mereka di ajang balap lintasan lurus ini. Jakarta Storm (JS) Speed yang diwakili founder sekalgus pimpinannya, R. Adi Yunadi Endjun mengungkapkan, kalau kiprah Jakarta Storm Speed (JS) di berbagai ajang drag race ini merupakan bagian dari upaya pengembangan JS ke bidang selain olah raga basket yang selama ini dilakoni.
“JS merupakan pengembangan dari bidang usaha yang sudah kami lakukan lama, yakni olahraga basket. Jadi awalnya kami dikenal di dunia perbasketan Indonesia. Belum lama ini kami selenggarakan event basket veteran tingkat nasional di Batam. Sekarang ini kami coba masuk di dunia otomotif,” papar Adi, sapaan akrabnya.
Adi Yunadi Ndjun sebelumnya memang dikenal sebagai seorang petrolhead sejati sejak era 1980-an. Petrolhead yang bermakna ‘pengemar fanatik dunia otomotif, terutama mobil’ ini telah ditunjukkan Adi lewat hobinya di kendaraan Volkswagen klasik aircooled seperti Beetle dan Kombi.
Terkait keikutsertaannya di berbagai ajang drag race di Tanah Air, baik sebagai peserta maupun penyelenggara, Adi menyatakan pihaknya juga ingin menjadikan gelaran drag race khususnya VW ini sebagai langkah awal JS serius terjun di dunia balap lintasan lurus dan dunia otomotif Indonesia.
Keterlibatan JS di acara ini menurut Adi, merupakan wujud dari keinginannya untuk ‘turun gunung’ membantu perhelatan klubnya sendiri, sambil mengkolaborasikan dengan wadah yang dibuatnya untuk dunia otomotif tersebut.
Drag race sendiri pertama kali berlangsung di Indonesia menurut Adi, pihaknyalah yang pertama melakukannya. “Untuk sekarang ini, kebetulan yang masuk pertama tawaran ke kami adalah drag race. Dengan keinginan kembali membangkitkan kembali semangat drag race, saya berpikir ada baiknya mendukung event ini,” jelas Adi.
“Momennya tepat, ketika kembali ke dunia otomotif, klub saya sendiri pas mau bikin event drag race. Nah, dengan tangan terbuka kami sambut gagasan ini untuk bersama mewujudkannya. Toh ini juga klub di mana saya jadi anggotanya. Intinya kita bantu sama-sama agar maju bersama,” imbuh Adi.
Segala rencana, kiprahnya nanti, dan apa sesungguhnya yang akan dilakukan JS, menurut Adi akan bisa dilihat dan diikuti selama masa kompetisi drag race dan classic race touring. Di situ, JS akan menjelaskan Kembali setiap target dan langkahnya untuk kembali berprestasi.
Selain itu, “Kita juga berencana tiap tahunnya akan membuat rangkaian seri drag race yang akan diinisiasi oleh Volkswagen Beetle Club. Kami berharap semuanya berjalan lancar dan sukses dengan tetap mengedepankan aura VW di Tanah Air,” pungkas Adi yang juga Ketua Volkswagen Beetle Club (VBC) ini.